14 May 2016

LARI ESTAFET

Lari Estafet adalah salah satu Nomor lari yang dipertandingkan dalam Olahraga Atletik, di dalam Atletik terdapat beberapa Nomor Lari daiantaranya Lari Jarak Pendek, Lari Jarak Menengah, Lari Jarak Jauh dan lari Estafet sendiri, perbedaan antara lari biasa dengan lari Estafet adalah Lari Estafet merupakan Lari Beregu yang terdiri dari 4 orang pelari dan saling bersambung antara pelari yang satu dan pelari yang lain nya sampai garis Finish.

Lari Estafet ini menggunakan Tongkat sebagai alat untuk menghubungkan antara pelari awal dengan pelari selanjutnya keberhasilan Sebuah regu dintentukan dalam pergantian / Penyerahan tongkat dari pelari awal ke pelari selanjutnya.

Disamping kecepatan berlari keberhasilan melakukan lari Estafet ini ditentukan oleh beberapa teknik, dan dalam Lari estafet ada beberapa teknik yang harus di kuasai diantaranya :

1. Teknik Start
Start merupakan salahsatu Faktor Keberhasilan dalam melakukan Lari Estafet ini, dalam Lari Estafet ini memiliki dua jenis start yang berbeda antara pelari pertama dengan pelari selanjutnya.

Untuk Pelari pertama diharuskan menggunakan Start Jongkok sedangkan untuk pelari Ke-II, Pelari Ke-III, dan Pelari Ke IV menggunakan Start Melayang.

untuk jarak lari Estafet putra maupun putri adalah 4 x 100 m atau 4 x 400 meter. dalam melakukan lari Estafet ini bukan hanya kecepatan yang diutamakan akan tetapi penyerahan tongkat pada zona tertentu juga kecepatan pelari yang akan menyerahkan Tongkat dengan Pelari yang menerima Tongkat, seorang pelari harus memiliki Kecepatan berlari dan juga mampu melakukan pergantian tongkat dengan Sempurna.

2. Teknik Penyerahan Tongkat Estafet
Teknik pergantian Tongkat Estafet terbagi kedalam dua macam diantaranya :
  • Penyrahan tongkat secara Visual (Melihat kepada yang akan Menyerahkan Tongkat Estafet)
  • Penyerahan Tongkat secara Non Visual (Tanpa melihat Kepada Pelari yang akan Menyerahkan Tongkat estafet)
Selain teknik penyerahan tongkat pun harus dikuasai yaitu jika pemberi memberikan Tongkat menggunakan tangan kanan maka yang menerima menggunakan tangan kiri, dan pada saat akan memberikan tongkat kepada pelari selnjutnya ayunkan tongkat dari belakang kedepan melalui bawah dan tangan penerima telah siap dibelakang dengan telapak tangan menghadap bawah dengan Ibu jari terbuka lebar sementara jari-jari lainnya dirapatkan dan berada dibawah pinggang. Hal tersebut (Pergantian Tongkat ) dilakukan dalam daerah tertentu dengan panjang 20 Meter dan apabila melebihi jarak tersebut maka pelari akan didiskualifikasi.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Lari Estafet
  • Pemberian Tongkat Dari Pelari Pertama ke pelari selanjutnya sebaiknya dilakukan secara bersilangan (Apabila Pemberi Tongkat menggunakan Tangan Kiri Maka Penerima menggunakan Tangan Kanan)
  • Penempatan Pelari harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pelari misalnya untuk pelari yang memiliki daya tahan dan kecepatan maka tempatkanlah pada posisi 2 dan 4 sedangkan untuk yang memeiliki kemampuan dalam Tikungan makan tempatkanpada Posisi 1 dan 3.
  • Jarak antara penerima dengan pemberi tongkat harus di ukur dan dikuasai dengan benar jangan sampai penerima lari terlalu jauh hingga melebihi jarak 20 meter.
  • Setelah pemberian tongkat pelari yang memberikan tongkat jangan meninggalkan lintasan terlebih dahulu akan tetapi tetap menunggu pada lintasan hingga pelari selanjutnya finish.

30 April 2016

SEJARAH OLAHRAGA SENAM

Sejarah Senam Dunia - Senam merupakan Olahraga yang popoler sekali masyarakat indonesia, karena senam ini mudah sekali untuk dimainkan, pada zaman yunani kuno senam ini bertujuan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan.

Senam (Gymnastic) ini berasal dari bahasa yunani yang artinya untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakuikan oleh atlet yang telanjang (Wikipedia Indonesia).  Menurut Menke G Frank  dalam Encyclopedia Of Sport Senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/Banyak menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat mebangun atau membentuk otot tubuh seperti Pergelangan Tangan Punggung, Lengan dan sebagainya. Senam tersebut meliputi unsur-unsur yang meliputi Jungkir balik, Lompatan, Memanjat, dan keseimbangan badan.

Menurut Drs. Imam Hidayat dalam Buku Penuntun Pelajaran Praktek Senam (STO Bandung maret 1970) senam adalah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis.

Olahraga Senam ini banyak sekali jenis nya diantaranya Nomor :
  • Senam Kuno
  • Senam Sekolah
  • Senam Korektif
  • Senam Irama
  • Turnen
  • Senam Artistik
Senam dari tahun ketahun mengalami penyempurnaan dan perkembangan yang pada dhulunya senam ini tidak pernah dipertandingkan dalam Even resmi pada sejak akhir abad ke-19 Senam dimasukan kedalam golongan Cabang Olahraga yang dipertandingkan  dan kemudian dibentuklah sebuah wadah yang menampung olahraga senam Internasional yang diberi nama International de Gymnastique (FIG) yang membawahi antara lain Senam Artistik dan Senam Ritmik.

Perkembangan Senam Di Indonesia
Olahraga senam mulai dikenal di indonesia sejak zaman penjajahan Belanda dikenalnya senam ini dimulai sejak diwajibkan nya Pelajaran Olahraga bagi sekolah-sekolah pada masa itu. Pada saat itu senam yang diperkenalkan pertama kali adalah senam dengan gaya Jerman yang menekankan pada Kemungkinan-kemungkinan yang kaya sebagai alat pendidikan, kemudian pada tahun berikutnya diperkenalkan kembali senam dengan Gaya swedia yang menekankan pada manfaat gerak yang diperkenalkan oleh seorang angkatan Laut belanda bernama Dr. H. F. Minkema. dan minkema lah yang menjadi pelopor penyebaran senam di indonesia dan Minkema ini memperkenalkan senam swedia ini ke berbagai sekolah. yang kemudian siswa tersebut lah yang mengembangkan Senam dan menjadi instruktur senam di sekolah-sekolah. dan kemudian membuka cabang di beberapa daerah seperti Malang, Probolinggo, surakarta dan Medan.

akan tetapi seiring bergulirnya penjajahan dari Belanda ke Jepang segala sesuatu yang berbau barat (termasuk senam) dilarang oleh Jepang dan senam sendiri digantikan oleh senam dengan gaya jepang yaitu Taiso, dan Taiso ini sendiri di wajibkan untuk dilakukan di sekolah-sekolah sebelum mereka memulai pelajaran. Taiso adalah sejenis senam pagi yang dilakukan dengan iringan Radio dan dilakukan serentak, akan tetapi sesudah dan sebelumnya seluruh peserta senam diharuskan melakukan Hormat terlebih dahulu kepada Kaisar Jepang. akan tetapi pada masa kemerdekaan Taiso ini dilarang dan semua warisan dari bangsa belanda akhirnya digunakan kembali di seluruh lapisan masyarakat. 

SEJARAH OLAHRAGA BERKUDA

Di dalam Sejarah Berkuda Menunggangi kuda adalah sebuah hal yang jarang dilakukan oleh Masyarakat kita umumnya jika bukan karena satu moment atau pagelaran-pagelaran akbar tertentu. hubungan manusia dengan kuda selalu di identik-kan dengan “Koboi”, “Pahlawan” atau seorang “Raja” yang tergambar di tokoh-tokoh film klasik. Dengan cepat berlari dan melompat merupakan kerangka dasar yang ditunjuk-kan oleh kuda. Di Indonesia di beberapa daerah, ketika jaman kerajaan, kuda digunakan oleh petani disamping kerbau pada umumnya. Kuda hidup cukup berdekatan dengan petani. berperan sebagai alat untuk menarik bajak sawah dan juga sebagai alat transportasi/angkutan. Hingga kini peningkatan kebutuhan kuda di indonesia tak lain adalah untuk keperluan olahraga. 

Sama halnya dengan negara negara lain. Sejarah olahraga menunggang kuda di indonesia mencatatkan bahwa dahulu kuda digunakan sebagai alat untuk berburu di hutan-hutan oleh rakyat nusa tenggara barat dan timur. Dan di abad ke-16 di pulau jawa, kuda adalah simbol keagungan dari kerajaan-kerajaan yang digerakkan untuk peperangan. sampai pada perkembangannya bergeser menjadi sebuah tontonan olahraga. 

Harus kita akui, olahraga Pacuan kuda ternyata merupakan bagian sejarah yang dibangun oleh bangsa belanda. Dimana, pacuan kuda ini dilakukan pada hari-hari pasar dan ulang tahun ratu belanda. Pada kenyataannya, banyak daerah-daerah yang juga ikut melakukan kegiatan pacuan kuda tersebut hingga dibuatlah ternak-ternak tradisional yang diantaranya terletak di Sumatra Barat, Sumatra Utara, Jawa Tengah, JawaTimur, Sulawesi Utara, Selawesi Selatan dan Nusa Tenggara. Kemudian melahirkan kuda kuda pacu lokal yang diberi nama kuda Batak, kuda Minahasa, kuda Sumba, kuda Priangan, kuda Mangatas dan kuda Sandel. 

Olahraga kepiawaian menunggang kuda mulai familiar ketika prajurit-prajurit Belanda mulai rutin mengadakan lomba lompat rintangan (jumping) yang pada saat itu digelar di kavaleri kota Cimahi yang dahulunya merupakan bagian dari kota bandung. Menurut temuan ilmiah, dahulu kala, kebersamaan antara manusia dengan kuda sudah dikenal sejak zaman purba pada kurun waktu 5.000 tahun yang lalu. 

Akan tetapi daging kuda juga merupakan santapan para manusia purba pada saat itu. Tak ada pula yang tahu siapa orang yang pertama kali menjinakkan kuda sehingga mau ditunggangi oleh manusia. Penunggang-penunggang kuda hebat yg terkenal adalah penunggang yang berasal dari suku Yunani (Xonophon) dan suku Romawi. Buat mereka, menunggangi kuda adalah sebagai alat pacuan dan olahraga. Dalam hal Militer, tentara Yunani dan Romawi menggunakan kuda sebagai alat bantu transportasi dalam peperangan. Bahkan, 400 SM suku Yunani sudah mengeluarkan prinsip prinsip dasar dalam menunggang kuda yang sampai saat ini masih sering digunakan.

Memasuki jaman Renaissance, banyak Bangsawan yang mendalami dunia seni tunggang di sekolah-sekolah besar menunggang di Eropa. Napoli, Italia adalah negara pertama kali mendirikan sekolah tunggang menunggang kuda pada 1532 yang didirikan oleh Fredrico Gisone. Hingga pada akhir abad ke-16 ada sebuah akademi Equestrian berkembang di Versailles Prancis sebelum menghilang di telan oleh revolusi prancis. 

Pakar menunggang kuda, Pluvinel dan La Guérinière adalah orang-orang yang sangat memberikan kontribusi besar untuk seni Equestrian modern (dressage/tunggang serasi) di sekolah Kavaleri yang terletak di Saumur Prancis pada tahun 1768 yang merupakan tahun awal berdirinya sekolah tersebut. Pada bagian ke dua abad ke-19 inilah dimana orang-orang lebih mengenal istilah menunggang kuda sebagai olahraga. Satu-satunya sekolah menunggang kuno yang masih bertahan sampai sekrang adalah “Spanish Riding School yang berdiri di tahun 1572 di Wina, Austria”.

Saat ini Berkuda sudah dimasukan kedalam salah satu Cabang Olahraga, dan di bagi kedalam Beberapa kategori diantaranya:
  • Polo Berkuda 
  • Tunggang serasi 
  • Lompat rintang 
  • Trilomba 
  • Endurance
Demikian Tentang sejarah Berkuda semoga bermanfaat.

SEJARAH TARUNG DERAJAT

Di dunia ini banyak sekali cabang olahraga Bela diri, bahkan hampir setiap negara memiliki seni bela diri yang berbeda satu dan yang lain nya seperti di negara kita Indonesia. Indonesia memiliki beberapa seni Bela diri yang khas salah satunya adalah Tarung Derajat.

Tarung Derajat atau istilah lainnnya adalah Boxer merupakan Seni Beladiri asli dari indonesia, Tarung Derajat ini didirikan oleh seorang putra bangsa yaitu G.H. Achmad Drajat yang di kenal dengan julukan Aa Boxer, julukan Aa Boxer ini didapatkan nya setelah dirinya berhasil menciptakan dan menerapkan seni bela diri ciptaan nya yang di kenal dengan Tarung Drajat di dalam berbagai bentuk perkelahian dan kemudian beliau mulai mengembangkan teknik melalui pengalaman nya ketika bertarung di jalanan di Bandung pada tahun 1960, jadi keberadaan Tarung Derajat ini sangat identik dengan perjalanan dan perjuangan seorang maha guru Tarung Derajat G.H Ahmad Derajat. 

Achmad Derajat lahir pada zaman pemberontakan Negara Islam Indonesia dari ayah yang bernama Latif dan Ibu bernama Mintarsih, orang tua dari Ahmad Derajat ini merupakan salah satu Aktivis Pejuang Kemerdekaan Negara Indonesia, kemudian setelah Kemerdekaan Negara Indonesia diangkat menjadi seorang Polisi Istimewa. Kemudian pada saat Achmad Derajat menginjak Usia Balita kedua orang tua nya di pindah tugaskan ke daerah bandung tepatnya di daerah Tegalega yang memiliki penduduk yang heterogen dan memiliki kehidupan yang keras dengan ditunjang dengan Lapangan yang sangat luas ini menjadikan daerah tegalega ini digunakan untuk berbagai kegiatan seperti Olahraga, hiburan bahkan tak jarang Kriminalitas.

Ahmad derajat memiliki badan yang tidak terlalu besar dan beliau sangat manyukai olahraga yang bersifat keras seperti Sepakbola dan Olahraga Beladiri, selain itu ia memiliki karakter yang berani dan ulet sehingga beliau seringkali terlibat kadalam beberapa tindak kekerasan dan pada usia 13 tahun beliau masuk kedalam perkumpulan beladiri dan beliau di paksa untuk tanding melawan senior nya yang tubuhnya jauh lebih besar daripada dirinya, pada saat itu beliau hanya dapat bertahan dari serangan senior nya dan ia harus berjuang sendirian untuk melawandan tanpa bantuan siapa pun.

Dari kehidupan nya yang keras tersebut menjadikan fisik dan mentalnya terbiasa dan terbina untuk mengahadapi kenyataan hidupnya dan menjadikan  peristiwa -peristiwa dan pengalaman yang ia hadapi merupakan bagian dari proses pemabalajaran dan pelatihan Otot, otak dan naluri untuk menentukan arah hidup menuju kehidupan yang selaras dengan kodratnya. besama itu beliau mulai melakukan proses penciptaan jurus dan gerak dibentuk dan diuji dari perkelahian, yang kemudian proses ini disempurnakan melaui suatu penempaan diri baik secara fisik maupun secara mental dengan cara tersendiri dan mandiri, gerakan tubuh yang kemudian menjadi jurus yang seluruhnya didasari garak refleks yang alamiah dari sinilah awal lahirnya Seni Beladiri Tarung Derajat (BOXER).

Setelah itu tarung derajat menjadi salah satu seni beladiri yang sangat di gemari oleh berbagai lapisan masyarakat, dan mulai di perkenalkan di sekolah sekolah yang kemudian di tetapkan sebagai olahraga Nasional dan digunakan sebagai latihan beladiri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri.

Tarung Derajat di deklarasikan kelahirannya  di bandung pada 18 Juli 1972 Oleh Achmad Derajat sebagai guru besar yang biasa di panggil sebagai Aa Boxer. dan sejak tahun 1990 an tarung derajat mulai disempurnakan untuk olahraga dan pada t Tarung Derajat ini memiliki suborganisasi di 22 provinsi dan kemudian pada tahun 2011 Tarung Derajat mulai di perkenalkan pada Sea Games di palembang akantetapi tarung derajat ini tidak disertakan pada Sea Games 2013 di Myanmar. Tarung Derajat ini memiliki semboyan "AKU RAMAH BUKAN BERARTI TAKUT, AKU TUNDUK BUKAN BERARTI TAKLUK"   

Tahun 1998 tarung derajat ini resmi manjadi anggota KONI sejak saat itu Tarung derajat mendapatkan tempat di Pekan Olahraga Nasional, dan sekarang ini Trung Derajat menjadi salah satu Olahraga Seni Beladiri yang sangat digemari oleh semua lapisan masarakat.

SEJARAH SOFTBALL

Olahraga Softball atau bahasa keren nya adalah SoftBall mungkin sebagian dari sobat ada yang belum mengetahui Olahraga ini, Softball adalah permainan beregu yang berasal dari Amerika Serikat tepatnya di Chicago yang diciptakan oleh George Hancook  tahun 1987. Pada awalnya sekelompok pemuda berkumpul sambil mendengarkan hasil pertandingan Sepakbola kemudian setelah diumumkan pemenang salah seorang pemuda mengeluarkan dan melemparkan Sarung Tinju dan melemparkannya ke salah seorang pemuda dan kemudian pemuda tersebut mengambil gagang sapu yang digunakan sebagai bat dari situlah asal muasal permainan Softball dimulai.

Dan beberapa waktu kemudian George Hancook mulai mengembangkan dan merancang Bola Softball dan bat yang Oversize, dan mulai membuat peraturan dasar permainan, setelah itu Peraturan Resmi permainan Softball mulai dibuat dan dikembangkan oleh Farragut Boat Club dan mulai dari saat itu olahraga Softball ini mulai dikenal, menyebar dan menjadi olahraga yang di mainkan oleh seluruh masyarakat pada saat itu. Dengan mulai dikenal dan mulai menjalarnya Olahraga Softball ini maka diperlukan peraturan resmi, sehingga mulai dibentuk International Softball Federation (ISF) peraturan ini berlaku menyeluruh, sehingga sejak saat itu mulai diadakan pertandingan-pertandingan baik lokal maupun antar negara.

Olahraga Softball ini mulai dikenal dan menjalar ke Eropa dan Asia, setelah `berakhirnya Perang Dunia II Softball menjadi permainan Olahraga yang diminati masyarakat terutama di Negara Jepang, Taiwan, Philipina dan Negara-negara lainnya. sehingga mulai dibentuklah Amateur Softball Asia (ASA-ASIA) yang beranggotakan Jepang, Philipina, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Pakistan, India, Singapura, Muangthai, dan Indonesia. Kejuaraan Softball Asia pertama digelar di manila yang diikuti oleh lima (5) negara diantaranya Piliphina, Jepang, Taiwan, Korea Selatan dan Hongkong. sejak saat itu Olahraga Softball ini dilakukan setiap tahun. 

Perkembangan Softball di Indonesia
Olahraga Softball di Indonesia sebetulnya sudah dikenal dari Zaman pendudukan Belanda akan tetapi Softball hanya dilakukan pada Sekolah tertentu dan hanya dilakukan olehWanita saja karena ada anggapan bahwa Softball adalah permainan yang dilakukan oleh wanita saja. Akantetapi pada saat Asian Games Bangkok Olahraga Softball ini mulai digemari oleh Pria maupun Wanita.

Seiring dengan pesatnya penrkembangan Olahraga Softball ini maka mulai dibentuk lah Induk Organisasi Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (PERBASASI). melalui PERBSASI ini di indonesia mulai diadakan Kompetisi Kejuaraan Softball tingkat Nasional, yang pertama kali digelar di Jakarta pada tahun 1967 dan pada PON ke VII Softball ini menjadi salah satu Olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional.

Demikian lah Artikel tentang Sejarah Olahraga Softball Semoga bermanfaat.

SEJARAH PANAHAN

Sejarah Panahan - Panahan adalah sebuah kegiatan yang menggunakan Busur panah yang digunakan untuk melontarkan/menembakan anak panah, panahan ini mulai dikenal sekitar 5000 tahun yang lalu, dan pada saat itu panahan digunakan sebagai alat untuk berburu dan seiring dengan berjalan nya ilmu pengetahuan panahan ini mulai digunakan untuk untuk senjata perang.
 
Busur panah dan anak panah ini ditemukan pada zaman paleolithikum dan mesolithikum dan, panah ini di buat dari kayu pinus dan terdiri dari poros bertitik dan sebuah poros depan sepanjang 15 - 20 inci dengan sebuah titik batu tetapi pada saat itu tidak di temukan busur pada saat itu orang lebih memilih menggunakan pelempar tombak dari pada busur, tetapi sejauh ini busur tertua ditemukan di Holmegard Denmark dan sejak saat itu Busur menggantikan pelempar tombak sebagai alat untuk menembakan anaka panah.

Menurut sumber lain para ahli purbakala dalam penggalian di mesir mereka menemukan tubuh seorang prajurit mesir Kuno yang menemui ajal nya karena tertembus anak panah, dan menurut mereka kejadian ini terjadi sekitar 2100 tahun sebelum masehi, dan dari beberapa sumber juga mengemukakan bahwa sekitar tahun 1600 sebelum masehi panah ini menjadi salah satu senjata utama setiap bangsa untuk berperang. Pada Saat ini pun masih ada suku yang tetap menggunakan panah sebagai alat untuk Berburu dan Berperang salah satunya suku yang tinggal di daerah hulu sungai Amazon, Suku Veda di pedalaman hutan Srilanka, Suku Irian di Irian Jaya Indonesia, dan Suku dayak.


Seiring dengan perkembangan zaman panahan ini semakin banyak digunakan oleh semua suku dan negara untuk berburu dan berperang, akan tetapi berdasarkan catatan sejarah bahwa pada tahun 1676 Raja Charles II dari Inggris panahan ini mulai dikembangkan untuk menjadi sebuah cabang olahraga kemudian negara - negara lainpun mulai menganggap panahan ini menjadi sebuah Cabang Olahraga bukan lagi sebuah senjata untuk berperang, dan kemudian pada sekitar tahun 1844 di selenggarakan Perlombaan (Kejuaraan Nasional Panahan) yang dipelopori oleh GNAS ( Grand National Archery Society), dan kemudian disusul oleh negara Amerika pada tahun 1897 di kota Chicago.
 
Sejak saat itu olahraga panahan ini mulai berkembang ke seluruh benua eropa, asia, amerika dan australia dan kemudian Panahan ini mulai di perkenalkan di Olimpiade, nilai Olahraga panahan ini dinilai dari ketepatan seseorang dalam  menancapkan Anak panah kepada sasaran/target yang biasanya berbentuk bulat dengan degradasi warna yang berbeda pada setiap lingkaran nya, dan semakin dekat anak panah menancap pada titik tengah sasaran maka semakin besar pula nilai yang diberikan. kemudian pad tahun 1931 negara-negara eropa dan Amerika mulai membentuk federasi/perkumpulan resmi yang bernama FITA (Internationale de Tir A L'arc).

Sejarah Panahan - Di indonesia panahan telah dikenal sejak zaman kerajaan-kerajaan yang menduduki daratan Indonesia, pada saat itu panahan digunakan orang untuk berburu dan berperang. akan tetapi seiring dengan perkembangan dan mulai dikenal nya panahan ini sebagai olahraga ketepatan maka panahan ini mulai dianggap sebagai Olahraga dan mulai di bentuk Organisasi Nasional yang bernama PERPANI (Persatuan Panahan Indonesia) yang dibentuk pada tanggal 12 Juli 1953 yang di prakarsai oleh Sri Paku lam VIII dan pada tahun 1959 indonesia mulai diterima sebagai anggota FITA.

Sejak saat itu di indonesia mulai dikenal beberapa nomor panahan diantaranya Panahan Tradisional yaitu menembak sasaran dengan posisi badan dalam keadaan duduk, dan juga nomor internasional dan dengan alat yang berasal dari luar negeri dan dilakukan dengan gaya menembak berdiri dengan demikian Indonesia memulai babak baru dengan mengikuti kejuaraan-kejuaraan Internasional dan terbukti pada Olimpiade Atlet Indonesia berhasil meraih Medali Perak yaitu Nutfitriana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusuma Whardani yang pada saat itu berada di bawah asuhan Atlet panahan Senior Donald  Pandiangan. ini merupakan prestasi yang membanggakan dan Mengaharumkan Negara Indonesia.

Demikian sejarah singkat tentang Olahraga Panahan semoga bermanfaat.

SEJARAH FUTSAL

Olahraga Futsal siapa yang tidak mengenal Olahraga Futsal ini ?? Olahraga yang Mirip dengan Sepakbola ini sekarang penggemar nya ini hari demi hari semakin bertambah seiring dengan pertumbuhan Pemukiman yang sangat cepat yang menyebabkan Lapangan Untuk Sepakbola menjadi Berkurang sehingga banyak sekali penghobi yang beralih ke Olahraga Futsal ini, karena Futsal ini tidak memerlukan lapangan yang luas dan juga dilakukan di dalam ruangan.
 
Futsal merupakan Olahraga yang berasal dari Uruguay yang kala itu diperkenalkan oleh seorang pelatih sepakbola asal Argentina Juan Carlos Ceriani.  beliau menciptakan Futsal ini karena pada kala itu lapangan Sepakbola selalu diguyur hujan sehingga Juan Carlos Ceriani memiliki gagasan untuk memindahkan Sepakbola didalam ruangan akan tetapi terkendala dengan tempat yang sempit maka Ceriani dari jumlah pemain yang berlatih yang semula 11 orang ia memutuskan untuk mengurangi mnjadi menjadi 5 orang dan sudah termasuk penjaga gawang.
 
Akan tetapi Sejarah Futsal ini tidak lah langsung diterima oleh dunia karena Negara Brazil dan Kanada juga mengklaim bahwa Futsal sudah simainkan sejak lama di negara mereka namun di Brazil dan kanada tidak menggunakan aturan yang baku, dan tiap daerah memiliki aturan yang berbeda, kemudian pada tahun 1936 dibuatlah kesepakatan dan penetapan Peraturan Futsal, Peraturan tersebut tidak terlalu berbeda dengan aturan yang berlaku pada saat ini.

pada tahun 1965 digelar Kompetisi Futsal internasional untuk pertama kalinya dan kala itu paraguay menduduki Juara pertama lalu pada tahun berikut nya hingga tahun 1979 brazil berhasil menjuarai Kompetisi ini sampai beberapa tahun berturut-turut. 
 
Pada tahun 1974 diadakan pertemuan perwakilan Futsal dari berbagai Negara yang bertempat di Sao Paolo, pertemuan tersebut menggagas untuk dibentuknya FIFUSA (The Federacao Internationale de Futebol de Salao / Federasi Futsal AS) sebagai Organisasi resmi yang mewadahi Futsal Internasional, dan kala itu Joao Havelange ditunjuk sebagai Ketua umum. setelah dibentuknya organisasi ini Olahraga Futsal ini berkembang dengan Begitu cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia, dan kemudian FIFUSA menyelenggarakan kejuaran pertamanya pada tahun 1982 dengan di tuanrumahi oleh negara Brazi, dan lagi-lagi Brazil keluar sebagai Juara pertama brazil berhasil mendominasi pada tahun tahun selanjutnya akan tetapi pada tahun 1988 Brazil berhasil dikalahkan Oleh Negara Paraguay di Kejuaraan di Australia.
 
dengan semakin pesatnya perkembangan Futsal ini pada tahun 1989 FIFA secara resmi memasukan Futsal sebagai salah satu bagian dari sepakbola dan kemudian FIFA mengambil alih seluruh kejuaraan dunia.
 
Kemudian pada tahun 1989 Fifa menyelenggarakan kejuaraan Futsal untuk pertamakalinya dan dijuarai oleh Brazil  kemudian pada tahun 1992 kembali digelar kejuaraan Futsal Internasional dengan dituanrumahi Oleh Hongkong dan saat itu Brazil  kembali menunjukan taringnya dengan mengalahkan seluruh lawannya dan keluar sebagai Juara Pertama.
 
dan dengan beberapa pertimbangan FIFA kemudian mengubah Jadual Piala Dunia Futsal dari semula 2 tahun sekali menjadi 4 Tahun Sekali.
 
Olahraga Futsal menurut beberapa sumber masuk ke indonesia pada tahun 1989-1990 an yang dibawa oleh para pelajar Indonesia yang sekolah diluarnegeri. dan siring waktu permainan Futsal ini berkembang dengan Pesat sehingga banyak dimainkan oleh siswa dan mahasiswa bahkan samapai saat ini Futsal menjadi Olahraga yang sangat populer di kalangan Masyarakat.